Assalamu'alaikum Wr.Wb Selamat Datang di Blog Dunia Pendidikan Berbagi Wawasan Keilmuan, Keislaman Oleh : Sahrialsyah Sinar, M.Pd.I

Jumat, 16 Mei 2014

5 KESALAHAN ORANGTUA DALAM MENDIDIK ANAK

5 KESALAHAN ORANGTUA
DALAM MENDIDIK ANAK
Oleh : Sahrialsyah sinar
“Muliakanlah anak-anak kalian dan perbaikilah etika mereka (HR. Ibnu Majah) Bagi kebanyakan orangtua, mendidik anak bisa dikatakan gampang-gampang susah. Terkadang mereka begitu mudahnya diatur dan diperintah, terkadang pula anak begitu bandal dan susah sekali untuk dikendalikan. Oleh karena komplikasi tersebut, mestilah ada metode yang tepat dari orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
            Sebagai contoh, salah satu kesalahan yang sering terjadi diantara orang tua dan anak ialah masalah keadilan. Dikisahkan pernah salah seorang sahabat Rasullulah yang bernama Basyirin Tsa’labah pernah membawa anaknya ( An-nu’man Bin Basyir) menemui Rasullulah saw, basyir berkata :” sesungguhnya saya telah memberikan seorang budak laki-laki kecil milikku kepada anak ini” Nabi Berkata : “Apakah semua anakmu juga engkau beri masing-masing seorang budak laki-laki kecil seperti yang engkau berikan kepadanya” Basyir berkata : “ Tidak” Rasullullah bersabda: “Kalau begitu, ambil lagi budak itu” ( HR. Muslim dan At-Tarmidji).
            Memperlakukan anak secara tidak adil termasuk salah satu cara yang salah dalam mendidik anak. Itulah mengapa Rasullulah memberikan koreksi terhadap keputusan Basyir agar memperlakukan anak-anaknya dengan adil. Meskipun harta yang diberikan itu milik orangtuanya sendiri, tetapi dalam mendidik anak, mesti memperhatikan aspek-aspek keadilan dan kesesuaian terhadap anak.
            Dibawah ini penulis akan terangkan beberapa kesalahan orangtua yang keliru dalam mendidik anak.
1.      Perbuatan orangtua tidak sesuai dengan ucapanya.
Rumah merupakan lingkungan yang pertama sekali sebagai sarana belajar bagi seorang anak. Maka secara otomatis anak akan belajar banyak dari kedua orangtuanya.maka sebagai orangtua, perkataan mesti sejalan dengan perbuatannya. Allah menerangkan di dalam Al-Qur’an( Surah Al-As-Shaf Ayat :2-3)

Artinya : “ Hai Orang-orang yang beriman, Kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”
Dorothy Law Nolte, pernah mengungkapkan  kata-kata bijak mengenai cara mendidik anak. Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia akan belajar memaki, Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi, jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah, jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia akan belajar menyesali diri, jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri, jika anak dibesarkan dengan rasa iri, ia belajar kedengkian, jika anak dibesarkan dengan dengan dipermalukan, ia akan belajar merasa bersalah, jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percayadiri, jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai, jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri, jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai, jika anak dibesarkan dengan dukungan,ia belajar menyenangi diri, jika anak dibesarkan dengan pengakuan,ia akan mengenali tujuan, jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan, jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan, jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan, jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan, jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar bedamai dengan pikiran.

5 METODE PENDIDIKAN ISLAMI


5 METODE PENDIDIKAN ISLAMI
Oleh : Sahrialsyah Sinar
Metode Pendidikan secara umum digunakan baik dirumah, dan disekolah, Madrasah, Pesantren, maupun di masyarakat , perlu dijelaskan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud dengan Metode pendidikan di sini bukanlah hanya metode yang biasa dikenal didunia pendidikan pada umumnya, seperti metode ceramah, Tanya jawab, problem solving, dan sebagainya, namun lebih luas dari itu. Baiklah Penulis akan paparkan Metode Pendidikan Islami itu secara garis besar terdiri dari Lima yaitu:
1.      Metode Keteladanan ( Uswah Hasanah).
Metode ini merupakan  metode yang paling unggul dan paling jitu dibandingkan metode-metode lainnya. Melalui metode ini para orangtua, pendidik atau da’I member contoh atau teladan terhadap anak/peserta didiknya bagaimana cara berbicara, berbuat, bersikap, mengerjakan sesuatu atau cara beribadah dan sebagainya.