Assalamu'alaikum Wr.Wb Selamat Datang di Blog Dunia Pendidikan Berbagi Wawasan Keilmuan, Keislaman Oleh : Sahrialsyah Sinar, M.Pd.I

Minggu, 23 Januari 2011

Prestasi bukan datang Tiba-tiba

Berbicara soal prestasi sering sekali  di dengar atau ditentukan baik itu di segala bidang pemerintahan,pendidikan,dan semua yang menyangkut.lembaga dan segala hal pasti di minta atau di lihat dan diperhatikan yang namanya prestasi sebagai tolak ukur maju mundurnya sesorang, kelompok,baik besar maupun kecil, yang pasti prestasi sangat menentukan.jadi prestasi itu bukan datang secara tiba-tiba melainkan dengan cara ataupun proses yang memakan waktu lama.dan atas dasar pertimbangan,ujian ,cobaan baik itu berupa profesi dan pekerjaan juga ada proses di dalamnya.jadi prestasi bisa dijadikan sebagai acuan atau modal yang sangat berharga untuk segabagai gambaran kemajuan kedepan.disini penulis mencoba memaparkan  bagaimana untuk mencapai prestasi dengan baik :
  1. lakukanlah hal yang anda tekuni dengan sebaik-baiknya
  2. jangan menyia-nyiakan waktu yang ada di berikan
  3. tetaplah konsisten dan fokus pada bidang anda
  4. perbanyak belajar dan selalu berbuat yang terbaik
  5. koreksi tahapan proses yang telah kita lakukan
  6. bandingkan dengan yang lain
  7. banyaklah berdoa dan berusaha
  8. ikhlaskan apa yang telah kita laksanakan
  9. selalu membuat inovasi dan perbaikan-perbaikan
  10. syukuri apa yang telah kita usahakan.



Rabu, 19 Januari 2011

KODE ETIK GURU INDONESIA

Guru Indonesia menyadari, bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bangsa, dan Negara, serta kemanusiaan pada umumnya. Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan setia pada Undang-Undang Dasar 1945, turut bertanggung jawab atas terwujudnya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 agustus 1945. Oleh sebab itu, Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya dengan memedomani dasar-dasar sebagai berikut:
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.

Senin, 17 Januari 2011

HILANGNYA RASA MALU

Malu adalah satu akhlak yang menghiasi perilaku manusia dengan cahaya dan keanggunan yang ada padanya. Inilah akhlak terpuji yang ada pada diri seorang lelaki dan fitrah yang mengarakter pada diri setiap wanita. Sehingga, sangat tidak masuk akal jika ada wanita yang tidak ada rasa malu sedikit pun dalam dirinya.
Karena itu, beruntunglah orang yang punya rasa malu. Kata Ali bin Abi Thalib Radiallahu Anhu, “Orang yang menjadikan sifat malu sebagai pakaiannya, niscaya orang-orang tidak akan melihat aib dan cela pada dirinya.”
Perlu diingat, kata malu, bukan rendah diri. Rendah diri (khajal) adalah penyakit jiwa dan lemah kepribadian akibat rasa malu yang tidak pada tempatnya. Sebab, sifat malu tidaklah menghalangi seorang untuk tampil menyuarakan kebenaran. Sifat malu juga tidak menghambat seorang Muslimah untuk belajar dan mencari ilmu. Contohlah Ummu Sulaim Al-Anshariyah.
Dari Ummu Salamah Ummul Mukminin—radhiyallahu ‘anha—berkata,

Minggu, 16 Januari 2011

GURU YANG PROFESIONAL


Pada era otonomi pendidikan, pemerintah daerah memiliki kewenangan yang amat besar bagi penentuan kualitas guru yang diperlukan di daerahnya masing-masing. .Oleh karena itu di masa yang akan datang, daerah benar-benar harus memiliki pola rekrutmen dan pola pembinaan karier guru agar tercipta profesionalisme pendidikan di daerah. Dengan pola rekrutmen dan pembinaan karier guru yang baik, akan tercipta guru yang profesional dan efektif. Untuk kepentingan sekolah, memiliki guru yang profesional dan efektif merupakan kunci keberhasilan bagi proses belajar-mengajar di sekolah itu. Bahkan, John Goodlad, seorang tokoh pendidikan Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa peran guru amat signifikan bagi setiap keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian itu kemudian dipublikasikan dengan titel: Behind the Classroom Doors, yang di dalamnya dijelaskan bahwa ketika para guru telah memasuki ruang kelas dan menutup pintu-pintu kelas itu,

Jumat, 14 Januari 2011

GURU YANG BAIK AKAN MENGHASILKAN MURID YANG BAIK




Tidak mudah menjadi guru yang baik, dikagumi dan dihormati oleh anak didik, masyarakat sekitar dan rekan se profesi.
  • Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang guru untuk mendapat pengakuan sebagai guru yang baik dan berhasil.Berusahalah tampil di muka kelas dengan prima. Kuasai betul materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. Jika perlu, ketika berbicara di muka kelasa tidak membuka catatan atau buku pegangan sama sekali. Berbicaralah yang jelas dan lancar sehingga terkesan di hati siswa bahwa kita benar-benar tahu segala permasalahan dari materi yang disampaikan.